English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Perawatan Karies Gigi


Dengan perubahan konsep proses terjadinya karies, berkembang pula prinsip dasar perawatannya. Dalam hal ini disesuaikan dengan proses terjadinya, serta bagaimana proses tersebut dapat dihentikan atau di cegah. Seperti telah diketahui karies disebabkan oleh bakteri, di perparah oleh sukrosa, dapat dimodifikasi oleh adanya fluor, dan saliva atau air ludah dapat digunakan untuk mengidentifikasi faktor resikonya.

Prinsip dasar perawatan karies gigi adalah eliminasi bakteri, pengendalian penggunaan sukrosa, pemberian suplemen fluor, dan pemanfaatan saliva. Selain itu berbagai anjuran telah di utarakan bahwa perawatan konservasi gigi masa kini yang cenderung mengutamakan aspek preventif dan menghindari tindakan invasif.
WHO (1992) juga telah merumuskan pendekatan dalam perawatan karies gigi, yaitu :
a). Karies dini : Sebaiknya dilakukan remineralisasi, dan konsul diet serta faktor resiko lain.
b). Karies inisial : Aplikasi penutup fisur atau restorasi dengan preparasi minimal.
c). Karies sedang : Restorasi dengan preparasi minimal.
d). Karies dalam : Restorasi dengan preparasi minimal atau perawatanendodontik.[1]

http://www.prasxo.co.cc/2011/02/perawatan-karies-gigi.html

[1]Edi Hartini Sundoro,1999, Perkembangan dan Peningkatan Profesionalisme Pelayanan Konservasi Gigi Dalam Era Globalisasi Menuju Indonesia Sehat 2010, Jurnal Kedokteran gigi Indonesia,Jakarta,hal.21-22.

0 Response to "Perawatan Karies Gigi"

Posting Komentar